Minggu, 18 Maret 2018

Resume Jaringan Komputer Pertemuan 1 AMIK BSI TEGAL



TUGAS JARINGAN KOMPUTER
RESUME PERTEMUAN I

1.      Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah suatu kumpulan komputer, alat, dan peripheral lainya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel atau tanpa kabel, sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat bertukar data, mencetak pada printer yang sama, dan menggunakan hardware dan software bersama-sama yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer dan peripheral yang terhubung dengan jaringan disebut Node.

2.      Jenis Jaringan Komputer
a.       PAN (Personal Area Network)
                 PAN merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh beberapa buah komputer atau antara komputer dengan peralatan non-komputer. Sebuah LAN dapat dibuat dengan menggunakan teknologi wire dan wireless network. Teknologi Wire PAN biasanya menggunakan perangkat USB dan FireWire. Sedangkan Wirelles PAN menggunakan teknologi Bluetooth, Wife, dan InfraRed. Saat ini Wireless PAN (WPAN) lebih disukai para pengguna. Sebuah WPAN dapat dibangun dengan cepat berkat kehadiran perangkat Bluetooth.

b.      MAN (Metropolitan Area Network)
                 Teknologi yang digunakan MAN mirip dengan LAN. Hanya saja arenya lebih besar dan komputer yang dihubungkan pada jaringan MAN jauh lebih banyak dibandingkan dengan LAN. MAN merupakan jaringan komputer yang meliputi area seukuran kota atau gabungan beberapa LAN yang dihubungkan menjadi sebuah jaringan besar. MAN bisa juga berupa gabungan jaringan komputer beberapa sekolah atau kampus. MAN dapat diimplementasikan pada Wire atau Wireless Network. MAN dapat memanfaatkan jaringan TV kabel yang umumnya menggunakan kabel jenis coaxial atau serat optik.
                  Dewasa ini, infrastruktur MAN mulai dipadukan dengan teknologi wirelles. Wirelles Network semakin populer karena tidak memerlukan instalasi kabel yang rumit dan mahal. Selain itu wirelles network dapat menjangkau area yang sulit dijangkau kabel. Salah satu penggunaan wirelles network adalah WIMAX.
c.       LAN (Local Area Network)
                  LAN berhubungan dengan area network yang berukuran relatif kecil. Oleh sebab itu LAN dapat dikembangkan dengan mudah dan mendukung kecepatan transfer data  yang cukup tinggi. Ada 4 bentuk dasar LAN yang disebut topologi fisik LAN, yaitu:
Ø  Topologi Bus
      Menggunakan sebuah kabel backbone dan semua host yang terhubung secara langsung pada kabel tersebut.
Ø   Topologi Star
      Menghubungkan semua komputer pada sentral atau konsetrator. Biasanya konsetrator adalah sebuah hub atau switch.

Ø  Topologi Ring
      Menghubungkan host dengan host lainya hingga membentuk ring atau lingkaran.
Ø  Teknologi Mesh atau Fully-Mesh
      Menghubungkan setiap komputer secara point to point. Artinya setiap komputer akan terhubung satu-satu sehingga tidak dijumpai ada link yang putus. Teknologi ini biasanya digunakan pada area yang kritis, seperti instalasi nuklir.

d.      WAN (Wide Area Network)
                  WAN jangkauanya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program.

3.      Kabel Jaringan
                  Kabel jaringan adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan suatu perangkat jaringan ke perangkat jaringan yang lain atau untuk menghubungkan dua atau lebih komputer untuk berbagi sumber daya. Ada beberapa jenis kabel jaringan komputer seperti kabel coaxial, kabel fiber optik, kabel Twisted Pair dan lain-lain.

4.      Jenis-Jenis Kabel Jaringan
a.       Unshielded Twisted-Pair
                 Adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar mentega tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal.UTP merupakan jenis kabel yang yang paling umum digunakan dalam jaringan LAN karena harganya yang murah, fleksibel, dan kinerja yang ditunjukanya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan. Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya.
b.      Shielded Twisted-Pair
            Adalah kabel pasangan berpilin yang memiliki perlindungan dari logam untuk melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik luar.
c.       Coaxial Cable
                 Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusatnya berupa inti kawat padat yang dikelilingi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor. Kabel jenis ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi.

5.      Media Transmisi
                  Media transmisi adalah media yang dapat mentransmisikan atau mengirim data. Data yang ditransmisikan dapat melalui 3 media. Yaitu Copper Media (media tembaga), Optical Media (media optik), dan Wirelles Media (media tanpa kabel).
a.       Copper Media
                  Adalah media transmisi yang terbuat daari tembaga yang biasa disebut dengan kabel. Data yang dikirim melalui kabel dalam bentuk sinyal-sinyal listrik digital.
b.      Optical Media
                  Ada 3 jenis fiber optik yang digunakan, yaitu single mode, multi mode, dan plastik optikal fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainya. Dari transmitter receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya dalam bentuk Light Emiting Diode ataupun laser.
c.       Wirelles Media
                  Media transmisi wirelles menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2,4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data yang dikirim melalui wirelles ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini. adapun kelebihan dan kekurangan wirelles network:
Ø  Kelebihan
-          Dapat digunakan untuk komunikasi jarak jauh.
-          Sangat dianjurkan untuk gedung yang susah dalam penginstalan kabel jaringan.
Ø  Kekurangan
-          Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas.
-          Biaya yang mahal.
-          Keamanan yang kurang terjamin.
-          Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan jaringan kabel.



Tugas ini dikerjakan oleh:
Nama               : Nasrul Fatikhin
NIM                : 13160150
Kelas               : 13.4A.35
Makul              : Jaringan Komputer
Kampus           : AMIK BSI TEGAL

Ditujukan untuk:
Nama Dosen   : Dani Pratmanto
Kode Dosen    : DTO
Nama Tugas    : Resume Jaringan Komputer Pertemuan 1

Senin, 19 Juni 2017

Simple As Possible

1. Pencacah Program adalah bagian dari unit kendali yang mencacah dari binner 0000 sampai 0001. tugasnya mengirimkan memori alamat dari instruksi berikutnya yg akan diambil dan dilaksanakan.
2. MAR berfungsi untuk selama komputer bekerja alamat dalam pencacah program ditahan pada MAR/Memory Address Register.
3. RAM berfungsi menerima alamat 4bit pd MAR dan operasi membaca dilaksanakan.
4. Register intruksi untuk pengisian pada tepi positif dari sinyal clock berikutnya.
5. Pengendali/pengurut fungsinya untuk mengirim sinyal clear ke pencacah program dan register intruksi sebagai akibatnya pencacah program direset ke 0000. dan intruksi terakhir dalam register intruksi dihapus.
6. Register B digunakan pada proses aritmatika/prhitungan di processor.

Selasa, 06 Desember 2016

Laporan Kunjungan Industri Teknik Komputer AMIK BSI TEGAL ke PT TELKOM



LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk

 
 
 Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah Program Diploma III (D3)
Disusun Oleh:
Nama: Nasrul Fatikhin
NIM: 13160150
Kelas: 13.1A.35

Program Studi Teknik Komputer
Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
Alamat : Jl.Sipelem No.22 Kota Tegal Telp. (0283) 325114

KATA PENGANTAR
 
            Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan kunjungan industri PT TELKOM di Tegal ini dengan baik. Dimana tugas ini penulis sajikan dalam bentuk yang sederhana. Adapun judul penulisan laporan yang saya ambil adalah “LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk”.
            Tujuan penulisan laporan ini yaitu untuk memenuhi tugas kuliah semester 1 pada program Diploma III (D3) AMIK BSI TEGAL. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan penelitian dan beberapa sumber literatur yang mengandung penulisan ini. Saya menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan laporan kunjungan industri ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya mengucapkan terima kasih kepada:
1.    Bapak Ir. Naba Aji Notoseputro selaku Direktur AMIK BSI
2.    Bapak Warjiono M.Kom selaku Kepala Cabang AMIK BSI TEGAL
3.    Bapak Angga Ardiansyah M.Kom selaku dosen pembimbing
4.    Staff/Karyawan/Dosen di lingkungan AMIK BSI TEGAL
5.    Kedua orang tua saya yang telah memberi dorongan dan semangat kepada saya
6.    Rekan-rekan yang ikut memberikan bantuanya dalam pembuatan laporan ini, khususnya kelas 13.1A.35
7.    Serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu sehingga terwujudnya penulisan laporan ini. Saya menyadari bahwa laporan kunjungan ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan penulisan yang akan datang.

Tegal, 28 November 2016



Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Tujuan Kunjungan
1.2  Manfaat Kunjungan
BAB II PELAKSANAAN
2.1 Waktu Pelaksanaan
2.2 Rundown Acara
2.3 Materi Kunjungan
       2.3.1 Materi Kunjungan PT TELKOM
       2.3.2 Materi Kunjungan STO TELKOMSEL
2.4 Dokumentasi
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran






BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Tujuan Kunjungan
Diadakan kunjungan industri bertujuan untuk:
1.      Untuk menambah wawasan informasi serta pengetahuan bagi mahasiswa/mahasiswi
2.      Untuk mengetahui lebih jelas mengenai sistem informasi dan cara kerja PT TELKOM yang berada di Jalan Gajahmada No. 65 Kota Tegal dan STO TELKOM yang berada di Jalan AR Hakim Kota Tegal.
3.      Untuk memenuhi tugas kuliah semester 1 Teknik Komputer AMIK BSI TEGAL.

1.2  Manfaat Kunjungan
Adapun manfaat kunjungan yaitu:
1.      Mahasiswa/mahasiswi mengetahui tata tertib dalam dunia kerja, sehingga mengajarkan  kedisiplinan dan menghargai waktu dalam bekerja
2.      Menambah wawasan dan ilmu mahasiswa/mahasiswi
3.      Melihat secara langsung bagaimana cara kerja di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan STO Telkom Tegal.


BAB II
PELAKSANAAN

2.1 Waktu Pelaksanaan
Kunjungan AMIK BSI TEGAL dilaksanakan pada tanggal 22 November 2016 di PT TELKOM dan STO TELKOM cabang Tegal.
Dimulai pada pukul 07.30 WIB mahasiswa/mahasiswi sudah berkumpul di kampus AMIK BSI TEGAL. Kemudian pada pukul 08.00 WIB mahasiswa/mahasiswi berangkat menuju PT TELKOM cabang Tegal yang berlamatkan di Jalan Gajahmada No. 65 Kota Tegal dengan menggunakan bus.
Kemudian pada pukul 08.15 WIB peserta langsung memasuki halaman PT TELKOM untuk mengikuti acara inti. Kegiatan selesai pada pukul 10.45 WIB.
Kemudian peserta melanjutkan perjalanan untuk berkunjung ke STO (SENTRAL TELEPHONE OTOMAT) TELKOM di Jalan AR Hakim Kota Tegal. Sesampainya disana peserta langsung memasuki gedung kantor untuk mendapat penjelasan dari pekerja Telkom. Acara dimulai pada pukul 11.00 sampai pukul 12.30 WIB. Kemudian peserta kembali ke kampus AMIK BSI TEGAL.

2.2 Rundown Acara
Hari/Tanggal
Waktu
Kegiatan
Tempat

07.30-08.00
Persiapan
Kampus BSI Tegal

08.00-08.15
Menuju Kantor Telkom
Kampus BSI Tegal
Selasa,
08.15-10.15
Materi
Kantor Telkom
22/11/2016
10.15-11.00
Menuju Kantor Telkomsel
Kantor Telkomsel

11.00-12.30
Materi
Kantor Telkomsel

12.30-12.45
Menuju Kampus BSI
Kampus BSI Tegal

2.3 Materi Kunjungan
2.3.1 Materi Kunjungan PT TELKOM
1. Pembicara PT TELKOM
     Pembicara: M Arif Setyabudi (Kepala Kantor Daerah Telekomunikasi Tegal).
a.       Profil PT TELKOM
PT TELKOM merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (Full Service And Network Provider) yang terbesar di Indonesia. Telkom menyediakan jasa telepon tidak bergerak kabel (fixed wire line) dan jasa telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (cellular), data & internet, dan network & interkoneksi baik secara langsung melalui perusahaan asosiasi.

b.      Visi dan Misi PT TELKOM
Ø Visi
Visi dari Telkom adalah “Be The King In The Region”. Telkom berusaha untuk menjadi raja digital di Indonesia.

Ø Misi
Misi dari Telkom adalah “Lead Indonesian Digital Innovation And Globallzation”. Telkom berusaha memimpin inovasi dan globalisasi perkembangan digital di Indonesia.

c.       Perumusan Strategi Perusahaan
Perumusan strategi perusahaan dimulai dengan penetapan visi dan misi perusahaan yang mengacu pada harapan-harapan pemangku kepentingan, analisa kemampuan internal perusahaan dan faktor-faktor eksternal. Setelah visi dan misi perusahaan ditetapkan, langkah berikutnya adalah pemetaan sasaran strategis sebagaimana dituangkan dalam Corporate Strategy Scario (CSS). CSS ini merupakan hierarki perencanaan tertinggi yang digunakan sebagai acuan utama dalam menyusun perencanaan perusahaan. CSS disusun berdasarkan masukan atau usulan dari Direktorat dengan arahan Direksi dan Dewan Komisaris . CSS diharapkan memenuhi persyaratan dan kondisi tertentu antara lain kuantitatif, dapat diukur, realistis, dapat dipahami, menantang, hierarkis, dan dapat diperoleh. Dalam penyusunan CSS ini digunakan beberapa rujukan, antara lain:
Ø Analisa strength, weakness, oppprtunity, dan threat (analisa (SWOT) untuk mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan, peluang bisnis dan tantangan persaingan
Ø Portofolio bisnis (portofolio perusahaan, portofolio produk, boston window)
Ø Pangsa pasar/cakupan, kekuatan merek/modal.

2.3.2 Materi Kunjungan STO Telkomsel
1. Pembicara STO Telkomsel
     Pembicara: Erid Ardian K (Sales Outlet & Operation Telkomsel).
a.       Company Profil
Ø Kontribusi Ke Induk
Ø Teknologi
Ø Jangkauan Jaringan
Ø Served Subscriber
Ø Industri Telekomunikasi Dunia
Ø Inovasi Tiada Henti Membangun Negeri
Ø Kontribusi Ekonomi
Ø Kontribusi Pendidikan

b.      Pengenalan Fiber To The Home (FTTH)
           Merupakan suatu format penghantaran isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai medium penghantaran.perkembangan teknologi ini tidak lepas dari kemajuan perkembangan teknologi serat optik yang dapat menggantikan penggunaan kabel konvensional. Dan juga didorong oleh keinginan untuk mendapatkan layanan yang dikenal dengan Triple Play Service yaitu layanan akan akses internet yang cepat, suara (jaringan telepon, PSTN) dan video (TV KABEL) dalam satu infrastruktur pada unit pelanggan.

c.       Komponen Utama
Ø Terminal Saluran Serat Optik (Optical Line Terminal/OLT)
Biasanya ditempatkan pada pusat penyedia layanan provider untuk menghantarkan isyarat layanan kepada setiap pengguna dalam jaringan layanan sistem. OLT juga merupakan titik agregasi suara dari PSTN, data dari penghalang dan video melalui berbagai bentuk sebagai medium penghantaran.
Ø Unit Jaringan Serat Optik (Optical Network Unit/ONU)
Adalah peralatan yang digunakan diakhir jaringan untuk memberikan layanan-layanan yang disediakan kepada pelanggan. Layanan data (internet), suara (telepon), dan video (TV Kabel) diberikan dari ONU dari pelanggan melalui penghantaran media yang sesuai. Secara umum, teknologi FTTH terdiri dari 3 jenis topologi jaringan yaitu jaringan dari titik ke titik, jaringan serat optik aktif, dan jaringan serat optik pasif.

d.      Jaringan Dari Titik Ke Titik (Point To Point)
           Jaringan titik ke titik (P2P) merupakan rancangan jaringan FTTH yang paling ringkas, dimana isyarat dihantar terus dari CO kepada setiap pelanggan dengan satu serat optik dan laser yang terpisah berdasarkan IEEE 802.3ah.
           Serat optik bentuk tunggal digunakan untuk isyarat bolak balik dengan satu kabel serat optik sampai pertukaran setempat (Local Exchange) dan kemudian dipisah untuk masing masing pelanggan pengguna akhir (End User).

e.       Jaringan Serat Optik Aktif (Active Optical Network/AON)
           Jaringan serat optik aktif rangkaian titik ke banyak titik (Point To Multi Point/P2MP). Penggunaan teknologi ini terbatas karena biayanya sangat tinggi. Peralatan-peralatan aktif yang digunakan dalam jaringan AON termasuk Opical Switch, memerlukan tenaga listrik.

f.       Jaringan Serat Optik Pasif (Passive Optical Network/PON)
           Jaringan serat optik pasif juga merupakan jaringan P2MP hampir sama dengan AON. Perbedaanya dimana pada titik komponen aktif digantikan oleh pencerai optik pasif (Passive Optical Splitter). Jika dibandingkan dengan jaringan jenis AON, pemasangan jaringan jenis PON lebih mudah dan murah serta tidak menggunakan komponen elektronik aktif sehingga mengurangi biaya pemeliharaan peralatan. 
2. Komponen-Komponen Di STO Telkomsel Tegal
Ø Metro berfungsi sebagai transmisi jaringan.
Ø DWDM berfungsi untuk membagi isyarat optik dari depan lalu disebarkan ke wilayah lokal serta membagi kapasitas optik apabila kapasitas lebih dari 100 Mega.
Ø Central Local berfungsi untuk menyimpan nomor telepon.
Ø GPON berfungsi untuk pembangan isyarat optik.
Ø DLC yaitu sentral lokal kecil diluar
Ø OTDR yaitu alat yang digunakan untuk menghitung panjang kabel dan untuk mengetahui sambungan optik yang tidak bagus.
Ø Optical Power Meter digunakan untuk mengukur kekuatan kabel yang dikirim atau diterima.
3.  Urutan Proses Pemasangan Serat Optik
OLT >>> FTM >>> FEEDER (kabel bawah tanah) >>> ODC >>> ODP >>> ONT (sudah di rumah).
Keterangan:
Ø OLT: Optical Line Termination.
Ø FTM: Fiber Termination Module.
Ø ODC: Optical Distribution Cabinet.

2.4 Dokumentasi
       





BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1  Kesimpulan
Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Telkomsel merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia layanan komunikasi terbesar di Indonesia. Pada awalnya Pt Telkom banyak membuat jaringan dengan menggunakan kabel tembaga. Seiring dengan perkembangan teknologi, maka penggunaan kabel tembaga mulai ditinggalkan dan diganti dengan serat optik. Hal ini dikarenakan serat optik lebih baik kualitasnya dibandingkan dengan kabel tembaga.
3.2  Saran
Pada kunjungan ke Pt Telekomunikasi dan Telkomsel ini alangkah baiknya kita menggunakan kabel serat optik untuk memperoleh hasil atau koneksi yang maksimal. Karena kabel serat optik mempuyai beberapa kelebihan, diantaranya: jarak tidak terbatas, kabel serat optik lebih kuat dibandingkan dengan kabel tembaga, lebih akurat, awet, dan dapat disambung.