Selasa, 10 Juli 2018

Pertemuan 13 Mikrotik Sebagai DHCP Server

PERTEMUAN   13
Artikel
MIKROTIK  SEBAGAI  DHCP  SERVER

Mikrotik sebagai DHCP Server 
DHCP Server akan sangat tepat diterapkan jika pada jaringan memiliki user yang sifatnya dinamis. Dengan jumlah dan personil yang tidak tetap dan selalu berubah. Jika pada kasus ini sifat user seperti itu dapat kita temui pada tamu yang berkunjung.
·         Konfigurasi DHCP Server dapat dilakukan pada menu IP -> DHCP Server -> Klik DHCP Setup .
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/DHCP/DHCP_server.jpg
·         Dengan menekan tombol DHCP Setup, wizard DHCP akan menuntun kita untuk melakukan setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada setiap langkah nya. 
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/DHCP/DHCP-Wizard1.png
·         Langkah pertam, kita diminta untuk menentukan di interface mana DHCP Server akan aktif. Pada kasus ini DHCP Server diaktifkan pada ether3. Selanjutnya Klik Next
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/DHCP/DHCP-Wizard2.png
·         Sebelumnya pada ether3 sudah dipasang IP Address 192.168.4.0/24. Maka pada langkah kedua, penentuan DHCP Address Space akan otomatis mengambil segment IP yang sama. Jika interface sebelumnya belum terdapat IP, bisa ditentukan manual pada langkah ini.
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/DHCP/DHCP-Wizard3.png
·         Selanjutnya,  kita diminta menentukan IP Address yang akan digunakan sebagai default-gateway oleh DHCP Client nantinya. Secara otomatis wizard akan menggunakan IP Address yang terpasang pada interface ether3.
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/DHCP/DHCP-Wizard4.png
·         Tentukan IP Address yang akan di-distribusikan ke Client. Secara otomatis wizard akan mengisikan host ip pada segment yang telah digunakan. Pada contoh ini, IP 192.168.4.1 tidak masuk dalam Addresses To Give Out, sebab IP tersebut sudah digunakan sebagai gateway dan tidak akan di-distribusikan ke Client.
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/DHCP/DHCP-Wizard5.png
·         Kita harus menentukan juga, nantinya DHCP Client akan melakukan rquest DNS ke server mana. Secara otomatis wizard akan mengambil informasi setting DNS yang telah dilakukan pada menu /ip dns . Tetapi bisa juga jika kita ingin menentukan request DNS Client ke server tertentu.
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/DHCP/DHCP-Wizard6.png
·         Langkah terakhir kita diminta untuk menentukan Lease-Time, yaitu berapa lama waktu sebuah IP Address akan dipinjamkan ke Client. Untuk menghindari penuh / kehabisan IP, setting Lease-Time jangan terlalu lama, misalkan 1 hari saja.
Sampai langkah ini, jika di klik Next akan tertampil pesan yang menyatakan bahwa setting DHCP telah selesai.
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/DHCP/DHCP-Wizard7.png 
·         Untuk melakukan percobaan, hubungkan PC ke ether3 kemudian ubah pengaturan IP PC pada posisi "obtain an IP address automatically" .
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/DHCP/Obtain.png
·         Setelah itu akan mendapatkan assign IP otomatis dari Router. Perhatikan expired time, seharusnya sama dengan parameter Lease-Time yang sudah ditentukan pada DHCP Server.
Sumber Referensi :


Pertemuan 12 GATEWAY DAN WEB PROXY

Pertemuan 12
Artikel
GATEWAY DAN WEB PROXY

Pengertian Gateway
pengertian gateway adalah
Secara umum, gateway atau gerbang jaringan merupakan perangkat yang digunakan untuk saling menghubungkan antar jaringan komputer. Antara satu komputer dan komputer lainnya biasanya memakai protokol komunikasi berbeda, sehingga diperlukan gateway untuk dapat mengirimkan data kepada komputer lain yang berbeda protokol. Salah satu contoh perangkat gateway adalah router. Gateway juga dimanfaatkan penggunaannya untuk jaringan LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), dan juga untuk menghubungkan IBM SNA dan digital DNA.



Fungsi Gateway
Gateway sendiri memiliki berbagai macam fungsi, misalnya saja untuk mengkonversi protokol, mempermudah akses terhadap informasi, untuk berbagi perangkat keras, meningkatkan keamanan data, serta menstabilkan performansi komputer. Untuk lebih lengkapnya megenai fungsi gateway akan dibahas dalam beberapa poin berikut :
1. Berguna Sebagai Protocol Converting
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gateway merupakan perangkat penghubung antara dua komputer dengan protokol yang berbeda. Maka, jika kedua komputer tersebut kemudian ingin saling terhubung, maka sudah menjadi fungsi gateway untuk menyelaraskan kedua protokol tersebut, sehingga dapat saling terkait dan terhubung. Jaringan gateway mampu dioperasikan pada tiap tingkat yang terdapat pada model lapisan OSI (Open System Interconnection). Untuk mengkonversi protokol, gateway mengkonfigurasikannya dalam sebuah perangkat lunak.
2. Mempermudah Akses Terhadap Informasi
Setelah berhasil mengkonversi protokol dan menyelaraskannya, selanjutnya gateway berfungsi untuk mempermudah pengguna mendapatkan akses terhadap informasi, sebab kedua komputer telah saling terhubung dan siap untuk saling bertukar data atau informasi. Tentu saja tanpa adanya gateway, pertukaran data antar dua komputer yang berbeda protokol tidak akan bisa dimungkinkan.
3. Berbagi Perangkat Keras
Lebih khususnya, untuk printer server misalnya. Jika dalam sebuah jaringan kantor atau lainnya terdapat satu buah printer yang ingin digunakan bersama-sama, maka penerapannya dapat menggunakan sistem gateway.



4. Pengamanan Serta Pengaturan Data
Terutama bagi komputer-komputer yang digunakan di sebuah perusahaan atau lingkungan bisnis. Dengan adanya gateway, organisasi atau perusahaan akan lebih mudah untuk mengintegrasi dan mengorganisasi data penting perusahaan. Tentu dalam sebuah perusahaan atau organisasi terdapat berbagai macam departemen yang bekerja terpisah-pisah.
Untuk itulah kemudian gateway diperlukan untuk saling menghubungkan komputer sehingga setiap departemen dapat berbagi info dan data dan khusus untuk orang-orang yang berkepentingan saja. Untuk hal ini, biasanya ada satu admin yang bertugas untuk mengontrol keamanan dan pengaturan data-data tersebut.
5. Menstabilkan dan Meningkatkan Performa Komputasi
Dengan adanya jaringan yang dibentuk oleh gateway, jika suatu saat ingin dilakukan peningkatan performa komputasi, maka tugas-tugas komputasi tersebut dapat dibagi-bagi secara merata ke setiap komputer sehingga lebih stabil dan performanya meningkat.
Cara Kerja Gateway
Gateway bekerja seperti layaknya pintu untuk mencapai jaringan lain. Setiap gerbang paling tidak memiliki 2 macam interface jaringan. Misalnya saja ketika mengakses internet, sebuah alamat website dapat ditempuh jika sudah melalui gateway yang telah memberikan arah dan rute untuk sebuah paket data dapat sampai ke tujuan.
Bayangkan misalnya ada perumahan kecil yang letaknya di dalam satu kompleks perumahan yang lebih besar. Perumahan besar tersebut dikelilingi dengan jalan besar. Jika diibaratkan seperti ini, maka jalan besar adalah jaringan besar, yang memiliki struktur berbeda dengan perumahan besar dan kecil.
Kemudian, jika penghuni di perumahan kecil ingin mencapai rumahnya, tentu dibutuhkan pintu gerbang perumahaan yang pastinya dibangun di dekat jalan besar. Jalan besar biasanya tidak berbatasan langsung dengan perumahan kecil, walau terhubung dengan perumahan besar. Nah, gateway sendiri merupakan gerbang yang terletak di pinggir jalan besar tersebut, dengan router merupakan jalan menuju rumah di perumahan kecil.
Perbedaan Gateway dengan Router
cara kerja gateway
Semakin lama, gateway sering diidentikkan dengan router, padahal keduanya memiliki perbedaan yang berarti. Jadi jika ada orang yang mengatakan bahwa gateway sama dengan router, maka sebetulnya pernyataan tersebut adalah pernyataan tidaklah salah.
Gateway juga bisa disebut sebagai router yang bertugas meneruskan lalu lintas suatu jaringan ke jaringan lain atau ke internet. Gateway ini bertindak sebagai perangkat perantara antara komputer di satu jaringan dengan komputer lain di jaringan lainnya. Semua lalu lintas antar jaringan tersebut harus melalui pintu gerbang (gateway).



A. Penjelasan proxy
Pengertian proxy adalah server yang menyediakan suatu layanan untuk meneruskan setiap permintaan user kepada server lain yang terdapat di internet. Atau definisi proxy server yang lainnya yaitu suatu server atau program komputer yang mempunyai peran sebagai penghubung antara suatu komputer dengan internet.
B. Cara kerja Proxy server
Bagaimanakah proxy bekerja? Sebenarnya prinsip kerja proxy server sangatlah sederhana, saat user menggunakan layanan suatu proxy lalu meminta file atau data yang terdapat di public server (internet) maka proxy akan meneruskannya ke internet jadi seolah-olah proxy tersebut yang memintanya. Dan saat proxy server telah mendapatkan apa yang diminta oleh user, proxy akan memberikan respon kepada user jadi seolah-olah dialah public servernya.
Apa itu proxy server?
Apa itu proxy server?
C. Fungsi proxy
Berikut di bawah ini adalah beberapa fungsi proxy:
1. Fungsi conecting sharing
Salah satu fungsi proxy adalah sebagai connecting sharing yaitu sebagai penghubung atau perantara pengambilan data dari suatu alamat IP dan diantarkan ke alamat IP lainnya ataupun kepada IP komputer user.
2. Fungsi filtering
Terdapat beberapa proxy yang dilengkapi dengan firewall yang dapat memblokir beberapa atau sebuah alamat IP yang tidak diinginkan, sehingga beberapa website tidak dapat diakses dengan memakai proxy tersebut. Itulah salah satu fungsi dari proxy sebagai filtering.
3. Fungsi caching
Dan fungsi proxy yang lainnya yaitu sebagai fungsi caching, disini maksudnya proxy juga dilengkapi dengan media penyimpanan data dari suatu web, dari query ataupun permintaan akses user. Misalnya permintaan untuk mengakses suatu web dapat lebih cepat jika telah ada permintaan akses ke suatu web pada pemakai proxy sebelumnya. Itulah fungsi proxy sebagai chacing.
D. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh web proxy
Web proxy adalah komputer server yang bertindak sebagai komputer lainnya berfungsi untuk melakukan request terhadap kontent dari suatu jaringan internet ataupun jaringan intranet. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan oleh web proxy diantaranya sebagai berikut ini:
  • Dapat menyembunyikan alamat IP address.
  • Dapat dipakai untuk mengakses suatu website yang telah di blok oleh ISP (Internet service provider) atau oleh suatu organisasi.
  • Dapat di gunakan untuk men-blok beberapa atau sebuah website yang nantinya didak dapat diakses.
  • Dapat men-filter cookies yang tidak di inginkan dan seluruh cookies yang tersimpan di encrypt.
  • Dan dapat meningkatkan keamanan privacy pengguna.
Sumber Referensi:


Pertemuan 11 Mail Server Dan FTP Server

Pertemuan 11
Artikel
MAIL SERVER DAN FTP SERVER

Pengertian Mail Server
Mail server merupakan suatu perangkat lunak yang mendistribusikan file atau informasi sebagai balasan atau respon atas permintaan yang dikirim melalui email. Istilah ini juga sering digunakan untuk menunjukkan bitnet yang menyediakan layanan serupa ftp. Tak hanya itu program ini juga dapat digunakan sebagai aplikasi install email.
Tak hanya sebuah program mail server juga bisa berupa sebuah komputer yang memang dikhususkan untuk menjalankan aplikasi perangkat lunak program ini. nah komputer ini di ibaratkan sebagai jantung dari system sebuah email. Program ini biasanya dikelola oleh programer yang disebut dengan post master.
Mail server ini dikelola oleh seorang post master yang memiliki beberapa tugas pokok yaitu mengelola kaun, memonitor bagaimana kinerja server dan melaksanakan tugas administrative lainnya. Biasanya program ini menggunakan protocol antara lain smtp, pop3 dan imap.
Fungsi Mail Server
Mail server berfungsi sebagai pengatur atau penerima dan penyalur respon atas email yang masuk. Tak hanya itu fungsi utama dari program ini adalah sebagai aplikasi yang digunakan untuk menginstal email. Oleh karena itu aplikais ini sangat penting karena akan mengatur jalannya email dan merespon setiap email yang masuk.



Cara Kerja Mail Server
Setelah kamu tahu apa itu mail server, kini saatnya kamu tahu bagaimana mail server bekerja. Pada dasarnya ada dua cara kerja program ini. pertama, proses pengiriman email akan melewati tahapan yang agak panjang. saat email dikirim karena email akan disimpan pada server utama atau email server itu sendiri berdasarkan tujuan email akan dikirimkan kemana. Umumnya file ini berisi informasi yang dimana sumber tujuan, serta adanya waktu pengiriman. Nah saat kamu sebagai user membaca email berarti user telah mengakses server email tersebut dan membaca email yang tersimpan pada server yang di tampilkan pada browser pengguna.
Untuk memahami cara kerja mail server yang kedua ini,kamu harus memahami ada beberapa istilah penting yaitu MUA atau mail user agent yaitu sebuah komponen yang berinteraksi secara langsung, misalnya adalah thunderbird, ms outlook, zimbra atau interface webmail seperti gmail ataupun yahoo.
Selain itu istilah penting mail server lainnya adalah MTA atau mail transfer agent yang bertanggung jawab mentransfer email dari server mail kemudian sampai server mail penerima, contohnya adalah karena sendmail dan postfix. Selain itu MDA atau mail delivery agent, jika mta lokasi menerima email masuk dari mta terpencil maka email akan dikirim kek otak pengguna dengan mda.
Istilah lain dalam mail server ada POP atau IMAP kedua singkatan ini merupakan sesuatu protocol yang digunakan untuk mengunduh email dari kotak penerima server untuk penerima MUA. Kemudian ada mail exchange record atau MX. Istilah ini merujuk pada entri dns untuk server mail. Record mx ini akan menunjuk pada alamt ip dimana email harus ditembakkan. Mx record yang rendah akan selalu menang karena mendapat priritas tertinggi. Contohnya misal mx 10 akan lebih baik dibandingkan dengan mx 20.
pengertian mail server
Nah setelah kamu tahu berbagai istilah mengenai mail server, kini kamu akan mengetahui Cara kerja mail server yang kedua yaitu, setelah pengguna mengklik tombol sent, selanjutnya MTA akan mengirimkan ujung ke ujung pengiriman email dari server pengirim ke server tujuan. Kemudian mta local akan server tujuan penerima email kemudian dipindahkan ke mda setempat. Kemudian mda akan menulis email dikotak pesan pengguna. Ketika penerima membuka email, maka akan diambil alih oleh MUA dengan menggunakan protocol POP atau imap.

Ketahui Pengertian FTP beserta Fungsi dan Cara Kerjanya

Pertukaran data adalah hal yang penting dalam dunia komputer. Dengan adanya pertukaran data, komputer yang satu dapat terhubung dengan komputer lainnya. Seperti misalnya ketika anda mendownload suatu file di internet, pernahkan anda berfikir bagaimana bisa kita mendownload file tersebut? Kemudian ketika anda mengupload suatu file, bagaimana semua itu bisa terjadi? Itu semua karena peran dari FTP.
FTP merupakan solusi bagi dua buah komputer yang ingin melakukan transfer data dengan bantuan koneksi intenet. FTP ini sangat berguna bahkan untuk dua buah komputer yang memiliki sistem operasi berbeda. FTP juga berguna untuk mentransfer data antara dua komputer yang jaraknya berjauhan.



Pengertian FTP

FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server. Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data-data tersebut.
pengertian FTP
FTP berkerja menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server, yaitu protokol TCP (yang menggunakan port nomor 21). Port 21 ini digunakan untuk mengirimkan command (perintah). Oleh karena port 21 dimaksudkan khusus untuk mengirimkan command, maka port ini sering juga disebut dengan nama command port. Dengan adanya protokol ini, antara client dan server dapat melakukan sesi komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung. Terdapat beberapa persyaratan untuk menggunakan FTP, yaitu :
  1. Pada komputer pengguna sudah terinstall FTP Client, seperti misalnya FileZilla.
  2. Pengguna memiliki cukup informasi tentang FTP server yang ingin terhubung dengan komputer. Informasi tersebut mencakup :
    • Alamat FTP Server, yang bentuknya mirip dengan alamat domain sebuah website. Alamat FTP Server biasanya diawali dengan kata ftp, misalnya saja : ftp.namadomain.com atau ftp://ftp.namadomain.com. Pada beberapa kasus, alamat FTP Server juga diberikan dalam bentuk IP address, seperti misalnya : 61.185.225.87.
    • Username dan password. Beberapa FTP server memang membiarkan para client mengakses data secara anonim, namun beberapa memerlukan inputan username dan password yang harus diketahui oleh client.

Perbedaan antara FTP client dan FTP server?

FTP server merupakan server yang bertugas memberikan layanan pengiriman/ tukar menukar data kepada FTP client dengan syarat FTP client harus meminta (request) terlebih dahulu kepada FTP server. Sebuah FTP server dapat bekerja dengan koneksi aktif maupun pasif. Pada koneksi aktif, jika klien membuka sebuah port, maka server secara otomatis terkoneksi dengan aktif. Jika Anda terhubung dengan FTP server secara aktif, maka Anda perlu mengatur firewall untuk menerima koneksi ke sebuah port yang akan dibuka oleh FTP client. FTP server aktif biasanya menggunakan 20 port sebagai port datanya.
fungsi FTP
Sedangkan FTP client merupakan komputer/ perangkat yang meminta layanan tukar-menukar data kepada FTP server. Setelah terkoneksi dengan FTP server, FTP client dapat melakukan proses download, upload dan lain sebagainya sesuai dengan izin yang telah diberikan oleh FTP server sebelumnya. Kebanyakan FPT Client memilih untuk menggunakan koneksi pasif secara default, karena admin server menganggap hal tersebut lebih aman. Dengan menggunakan koneksi pasif, maka semua koneksi yang dimulai dari luar akan langsung terkena blok. Dengan mode pasif, FTP Client lah yang meminta server untuk membuat koneksi.
Beberapa contoh FTP client antara lain coreFTP (Windows), FileZilla (Windows), cuteFTP (Windows), dan CyberDuck (Mac). Sebetulnya, FTP Client hanyalah aplikasi atau tool yang dapat digunakan untuk mengakses FTP. Terdapat tool lainnya yang dapat digunakan pula untuk mengakses FTP, diantaranya :
  • Web browser : Walaupun sebetulnya tidak begitu direkomendasikan, tapi sebetulnya Anda dapat menggunakan FTP pada sebagian besar web browser.
  • HTML Editor : Misalnya Adobe Dreamweaver yang dapat terhubung dengan FTP sehingga pengguna komputer dapat melakukan pengeditan website pada web server secara langsung.
  • File Explorer : Anda juga dapat mengakses FTP melalui File Explorer (atau Windows Explorer) dengan terlebih dahulu mengetikkan alamat FTP servernya.

Fungsi FTP

FTP memiliki banyak fungsi atau manfaat yang menguntungkan bagi penggunanya, misalnya saja :
  1. Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar.
  2. Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah.
  3. Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.
  4. FTP menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien, karena setiap pengguna tidak memerlukan tahapan-tahapan yang rumit untuk memperoleh suatu file atau mentransfer suatu file.
  5. FTP memfasilitasi tiap pengguna untuk melakukan transfer data secara dua arah. Artinya, jika FTP digunakan dalam sebuah perusahaan, maka setiap pemimpin perusahaan mampu mengirimkan file kepada karyawannya dan sebaliknya, dengan menggunakan server yang sama.
  6. Progress perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.
  7. Transer data/file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.
Selain mempunyai manfaat yang besar dalam pertukaran data, FTP juga memiliki beberapa kekurangan, misalnya saja :
  1. Sistem FTP sudah cukup tua, jika seseorang tidak memiliki background IT atau gaptek (orang yang belum familiar dengan dunia IT), akan sedikit sulit untuk menggunakannya.
  2. Jika pengguna tidak begitu paham mengenai FTP, sangat mudah untuk menghapus keseluruhan data dengan sekali klik.
  3. Tidak dapat mengubah kepemilikan dari suatu file.
  4. Tidak begitu aman sebagai media transfer data karena tidak adanya enkripsi, kecuali jika menggunakan alternatif seperti SFTP.
  5. Jika anda ingin memiliki FTP server sendiri, anda harus memiliki komputer server sendiri atau menyewa server dengan biaya yang tidak murah.

Cara Kerja FTP

Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server. Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut.
Cara Kerja FTP
Cara kerja FTP dalam melakukan pertukaran data
Untuk cara kerjanya, secara umum terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data. FTP dapat bekerja dalam mode aktif dan mode pasif, yang menentukan bagaimana koneksi data terbentuk. Pada kedua mode, client membuat sebuah kontrol TCP dari port N menuju FTP server port 21.
  • Pada mode aktif, client mulai menyimak koneksi data yang datang dari server pada port M. Kemudian client mengirimkan FTP command port M untuk menginformasikan kepada server, port mana yang harus disimak. Serverk emudian menginisiasi channel data kepada client dari port 20/ port FTP server.
  • Dalam situasi ketika client berada di balik firewall dan tidak mampu menerima koneksi TCP yang datang, dapat digunakan pasif mode. Dalam mode tersebut, client menggunakan kontrol koneksi untuk mengirimkan perintah PASV kepada server, kemudian menerima alamat IP server, alamat server, dan nomor port server.

Adakah alternatif untuk berbagai file?

Selain FTP, ada beberapa aplikasi lain yang digunakan untuk berbagi atau transfer data, seperti Dropbox, Google Drive atau bisa juga menggunakan OneDrive. Antara FTP dan ketiga aplikasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, seperti :
  • Lalu lintas jaringan : FTP atau SFTP melakukan enkripsi terhadap lalu lintas jaringan menggunakan SSL/TLS/SSH, sementara ketiga aplikasi tersebut hanya dapat melakukan enkripsi menggunakan SSL/TLS.
  • Eksistensi file : Pada FTP, sebuah file tidak mungkin dihapus menggunakan komputer atau perangkat elektronik lainnya yang hilang. Sementara ketiga aplikasi tersebut, file dapat dihapus dari perangkat yang hilang dengan menggunakan penghapusan jarak jauh (remote delete).
  • Verifikasi dua langkah : Untuk FTP, perlu software pihak ketiga untuk melakukan verifikasi 2 langkah, sementara pada ketiga aplikasi tersebut ada yang sudah terdapat fitur verifikasi dua langkah dan bisa anda gunakan kapanpun tanpa perlu menginstal software pihak ketiga.
  • Server : Jika pada FTP server harus diamankan dan dirawat oleh ahli IT, pada ketiga aplikasi tersebut, pengguna tidak perlu memusingkan keamanan dan pemeliharaan server (semua sudah diatur oleh aplikasi yang bersangkutan).



Kesimpulan

Jadi FTP merupakan protokol yang digunakan untuk keperluan transfer/ tukar-menukar data antar komputer (client dan server), dimana dengan adanya FTP, kita bisa melakukan upload dan download file dengan mudah. FTP memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam hal melakukan pertukaran data. Meskipun begitu, sampai saat ini masih banyak orang yang menggunakan FTP karena dianggap lebih reliabel dan efisien.

Sumber Referensi:


Pertemuan 10 WEB DAN DNS SERVER LINUX

PERTEMUAN  10
Artikel
WEB  DAN  DNS  SERVER  LINUX

PENGERTIAN  WEB  SERVER
web server adalah perangkat lunak yang memberikan layanan atau service kepada client untuk menerima request HTTP maupun HTTPS dari client yang dikenal. Client yang dimaksud adalah web browser (semisal: Internet Explorer, Google Chrome, Mozilla Firefox). Setelah itu, web server akan mengirimkan request yang diminta oleh client dalam bentuk halaman web, yang secara umum berbentuk dokumen HTML.
FUNGSI  WEB  SERVER
Fungsi utama dari sebuah web server adalah memproses berkas-berkas yang diminta oleh klien dan kemudian memberikan respon berupa halaman website yang terdiri dari teks, gambar, video, dokumen, dan sebagainya. Proses ini dilakukan melalui sebuah protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa.
ketika anda mengakses suatu website, saat itulah anda (sebagai klien) melakukan sebuah permintaan, kemudian jika alamat IP atau domain website benar, web server akan merespon permintaan anda tersebut dengan memberikan file atau data yang tersimpan pada file storage atau database website tersebut.

fungsi web server
Salah satu tugas web server adalah merespon request dari client.
Contoh  dari  WEB  Server
1. Apache
Apache merupakan salah satu jenis web server yang paling banyak digunakan di internet. Awalnya, apache didesain untuk sistem operasi UNIX. Apache sendiri memiliki beberapa macam dukungan seperti kontrol akses, PHP, dan SSL. Kontrol akses apache dijalankan bergantung dari nomor IP CGI (Common Gateway Interface) atau nama host. Apache menempatkan kontrol akses sebagai modul, dan yang paling terkenal adalah modul Perl (Practical Extraction and Report Language). Sementara itu, PHP (Personal Home Page) merupakan sebuah program yang menyerupai CGI, untuk memproses teks dan bekerja pada web server.
PHP pada apache web server ditempatkan sebagai salah satu modulnya (mod_php) untuk membuat kinerja PHP lebih baik dan stabil. Apache sendiri termasuk dalam kategori freeware, dengan proses instalasi yang relatif mudah, dapat beroperasi pada berbagai variasi sistem operasi, mudah pengaturan konfigurasinya hanya dengan empat file konfigurasi, dan juga mudah menambahkan peripheral lain ke dalam platform web servernya.

2. Nginx

Nginx (dibaca engine x) merupakan salah satu web server open sourceselain apache. Walaupun sebetulnya apache sudah begitu populer, terdapat satu kekurangannya, yaitu tak dapat menangani kebutuhan web server dengan traffic yang tinggi. Nginx kemudian tercipta untuk menjadi sebuah solusi yang lebih mengedepankan performa, kemudahan, dan kecepatan. Nginx sendiri memiliki beberapa kelebihan, di antaranya :
  1. Arsitektur Event-Based. Berbeda dengan Apache yang menggunakan process based, nginx menggunakan arsitektur event-based sehingga mampu meminimilkan thread untuk memproses sebuah permintaan dari klien, yang artinya memori yang terpakai juga menjadi lebih kecil. Server ringan dan sangat responsif.
  2. Performa Luar Biasa. Semakin banyak thread digunakan, maka semakin banyak memori yang diperlukan. Dalam hal ini, nginx telah didesain untuk menangani hingga sepuluh juta permintaan klien tiap harinya, atau beberapa ratus permintaan per detik.
  3. Fitur Mantap. Jika apache seperti toko serba ada yang menyediakan produk dengan lengkap, nginx hanya menyediakan fitur-fitur yang kebanyakan orang cari, seperti staticfile serving, virtual hosts, reverse proxying, access control, URL rewriting, dsb.

3. IIS (Internet Information Services)

IIS merupakan web server yang digunakan dalam Windows, terutama Windows 2000 dan Windows 2003. Web Server IIS didukung dengan berbagai macam komponen pendukung seperti protokol karingan TCIP/IP, DNS, dan software untuk membuat situs web.
IIS sendiri sebetulnya dapat digunakan sebagai platform tempat aplikasi web berjalan. IIS mendukung berbagai macam protokol seperti HTTP, FTP, SMTP, NNTP, dan SSL. Kelebihannya, IIS merupakan web server yang sangat kompatibel dengan Windows sebagai imbas dari keluaran Microsoft, mendukung platform .NET yang hanya bisa dilakukan dengan IIS. Walau begitu, IIS termasuk web server berbayar, cukup mudah diserang oleh para cracker, serta keamanannya mudah ditembus.

4. Lighttpd

Lighttpd ( lightly) merupakan salah satu jenis web server open source lainnya yang awalnya ditulis oleh programmer berkebangsaan Jerman dalam bahasa pemrograman C.
Web server yang satu ini dapat beroperasi dalam komputer dengan sistem operasi Linux atau keluarga Unix lainnya. Salah satu kelebihan menggunakan Lighttpd adalah kemampuannya dalam mengatur CPU load dengan efektif, juga beberapa fitur advance lainnya seperti SCGI,FastCGi, Output-Compression dan URL-Writing.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian web server beserta fungsi, cara kerja dan contoh-contohnya. Semoga dapat menambah pengetahuan Anda di bidang web server sehingga jika Anda ingin membangun sebuah website profesional, Anda dapat memilih web server mana yang akan Anda gunakan.
DNS  SERVER  LINUX
DNS Server LINUX  bisa disebut juga kumpulan dari nama host dan alamat IP. Database ini diperlukan oleh DNS agar bisa menjalankan fungsinya sebagai translate nama host ke alamat IP atau juga bisa sebaliknya juga suatu domain yang diwakilinya ataupun domain lain yang disimpan di dalam cache database DNS itu sendiri. Jika mendapati error ketika mengunjungi website misalnya saja pesan error seperti “time-out” maka Anda bisa mengatasi masalah tersebut dengan melakukan flush DNS.
Domain adalah mengubah alamat IP Address menjadi nama sebuah alamat seperti google.com, yahoo.com. penamaan domain ada dua jenis yaitu local dan internet. Nama domain local dapat dituliskan secara bebas seberti labtk.slm, library.clm dll. Sedangkan nama domain internet harus mengikuti aturan tertentu seperti .com, .org, .co dll. Perhatikan hirarki domain dibawah ini. Pembahasan domain lebih lengkap dapat ditemui pada buku buku khusus domain.
DNS dapat disebut juga sebagai sebuah database yang terdistribusi dengan menggunakan konsep client dan server. Terdapat suatu server yang mengandung berbagai informasi yang dapat diberikan pada client yang menggunakannya.
Struktur database DNS dapat diibaratkan sebagai struktur tree terbalik, dengan puncaknya berupa root node. Dalam setiap node pada tree, terdapat keterangan seperti .org, .com, .edu, dsb yang relatif terhadap puncak root node. Jika dalam sistem file UNIX puncak hirarki dinotasikan dengan “/”, pada DNS dinotasikan dengan “.” (titik).

Hirarki pada DNS

Pengertian DNS


Dalam DNS, terdapat hirarki yang digunakan untuk mengelompokkan komponen-komponen dari sebuah domain. Domain dikelompokkan dalam hirarki sebagai berikut:
1. Root-Level Domain : merupakan puncak hirarki yang diekspresikan berdasarkan periode. Memiliki ciri khas penambahan titik di belakan domain, misalnya ru.wikipedia.org (tanda titik (.) di belakang .org merupakan root level domain)
2. Top-Level Domain : merupakan kata yang posisinya berada paling kanan dari suatu domain, atau jika dibaca berada paling belakang. Misalnya saja untuk ru.wikipedia.org, maka top level domainnya adalah “.org”. Top level domain dapat berisi second-level domain dan juga host. Secara umum, top level domain dibagi lagi menjadi dua, yaitu :
  • GLTD (Generic Top Level Domain) : adalah TLD yang bersifat general, misalnya : .com(untuk tujuan komersial), .edu (untuk institusi pendidikan), .gov (untuk instansi pemerintahan), .org (untuk organisasi non-profit), dan .net (untuk organisasi jaringan)
  • CCLTD (Country Code Top Level Domain): TLD yang didasarkan pada kode negara, misalnya .id (untuk Indonesia), .us (Amerika Serikat), .my (Malaysia), dan sebagainya.
3. Second-Level Domain : dapat berisikan host dan domain lain, atau sering disebut dengan subdomain. Misalnya saja, pada domain ru.wikipedia.org, maka second level domainnya adalah “wikipedia”.
4. Third-Level Domain : merupakan kata yang letaknya di sebelah kiri second level domain dan dibatasi dengan titik. Misalnya saja, untuk domain ru.wikipedia.org, maka “ru” merupakan bagian third-level domain-nya.
5. Host Name : kata yang terletak di paling depan pada sebuah domain, misal untuk www.nesabamedia.com, maka www adalah nama hostnya. Jika sebuah domain menggunakan host name, maka akan tercipta FQDN (Fully Qualified Domain Name) untuk tiap komputer. Dengan begitu, keberadaan DNS akan terdistribusi di seluruh dunia, dengan tiap organisasi memiliki tanggung jawab terhadap database yang berisikan info mengenai jaringannya masing-masing.

Sumber Referensi: