Selasa, 10 Juli 2018

Pertemuan 9 DHCP Server Linux

Pertemuan   9
DHCP  SERVER  LINUX

DHCP  atau lengkapnya Dynamic Host Configuration Protocol merupakan layanan yang secara otomatis memberikan ip address ke komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor ip address disebut DHCP Server dan yang meminta nomor ip address disebut DHCP Client.

Dengan adanya layanan DHCP seorang administrator jaringan tidak perlu repot - repot untuk memberikan nomor ip address secara manual ke setiap
komputer yang ada dalam jaringan saat konfigurasi TCP / IP, tetapi hanya cukup memberikan referensi ke DHCP. Selain memberikan alamat IP Address, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti Default Gateway dan DNS server.
DHCP  SERVER
Merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini. metode pemberian  ip address secara dinamis. Server dhcp akan menyewakan ip kepada client sedangkan client akan meminta (request) kepada server. Metode ini bermanfaat sekali jika membangun jaringan skala besar yang tidak memungkinkan pemberian ip secara static.

Fungsi DHCP  Server   

Adapun fungsi DHCP adalah sebagai berikut :
Ø  Dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
Ø  DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer.
Ø  DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja.
Ø  DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer.

Tahapan Cara Kerja DHCP Server

·         IP Least Request - Merupakan proses saat client meminta nomor IP ke server (broadcast mencari DHCP server).
·         IP Least Offer - DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. 
·         IP Lease Selection - Client memilih penawaran DHCP server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server.
·         IP Lease Acknowledge - DHCP server memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada client dengan sebuah ACKnowledgment. Setelah server memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool.
·         Lease Period - Pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai, nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada client yang membutuhkan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC_KnbMPdqAWx2TzmhBEQGFQPj_pRUcQm4-DOAcsqzIUekeBUhsV2pnrckes9Y_YfKeBl54mWayM3kDDm-9XX5IQcxDN-75iynWYIDxoTg_8U2i58NXJV7wi51nnfocL48FzF3_6l91yo/s1600/DHCP-SERVER-BEGALTECH.jpg
Gambar proses DHCP  server  bekerja


Fitur yang Ditawarkan Oleh DHCP (Jenis Alokasi DHCP)
DHCP server mengenal tiga macam jenis alokasi, yaitu:
  1. Manual Allocation : Dimana administrator server membuat konfigurasi pada server yang mencatat MAC address dari setiap komputer dan untuk setiap MAC address tersebut sudah ditentukan masing-masing IP address-nya.
  2. Automatic Allocation : Dimana administrator server membuat konfigurasi pada server yang mana hanya mengandung IP address yang nantinya akan diberikan kepada komputer client. Sekali suatu alamat IP terasosiasi dengan suatu MAC address pada komputer, maka ia akan secara permanen diasosiasikan dengan MAC address tersebut sampai administrator server merubahnya secara manual.
  3. Dynamic Allocation : Hal ini sama halnya seperti automatic allocation, tetapi server akan mencatat status peminjaman IP address (leases) dan akan memberikan alamat IP yang lease-nya sudah expire kepada client DHCP atau komputer yang lainnya.
Untuk konfigurasi DHCP pada linux adalah sebagai berikut:
1. Masuk kemode administrator (root)
2. Install dhcp dengan perintah “ apt-get install dhcp3-server

3. Setelah dhcp terinstal lakukan konfigurasi pada file dhcp.conf dengan perintah seperti dibawah ini.
4. Maka akan muncul tampilan perintah perintah konfigurasi . cari dan edit pada baris seperti dibawah ini.

5. Hilangkan tanda (#) dan edit pada bagian subnet sesuaikan dengan network idnya yaitu 192.168.10.0 kemudian subnetmasknya 255.255.255.0 . pada bagian range yaitu ip address yang bisa diberikan kepada client yaitu 192.168.10.20 s/d 192.168.10.30( sesuaikan pada client). Masukan pada domain-name-servers 192.168.10.1 dan domain namenya sesuaikan dengan nama domain yaitu (labtk.slm). kemudian masukan ip router/gatewaynya 192.168.10.1 serta ip broadcastnya 192.168.10.255. setelah itu save dengan menekan CTRL + X.


6. Setelah itu lakukan restart pada server dengan perintah service isc-dhcp-server restart.
                                                   

7. Setelah itu kita beralih pada client untuk konfigurasi ip. Pada bagian general kosongkan ip addres dengan option obtain an ip address automatically. Artinya client akan request sendiri ip ke server dhcp.

8. Tunggu sesaat sampai client mendapatka ip address.


Sumber Dari:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar