Pertemuan 9
DHCP SERVER
LINUX
DHCP atau lengkapnya Dynamic Host Configuration
Protocol merupakan layanan yang secara otomatis memberikan ip address ke
komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor ip address disebut
DHCP Server dan yang meminta nomor ip address disebut DHCP Client.
Dengan adanya layanan DHCP seorang administrator jaringan tidak perlu repot - repot untuk memberikan nomor ip address secara manual ke setiap komputer yang ada dalam jaringan saat konfigurasi TCP / IP, tetapi hanya cukup memberikan referensi ke DHCP. Selain memberikan alamat IP Address, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti Default Gateway dan DNS server.
Dengan adanya layanan DHCP seorang administrator jaringan tidak perlu repot - repot untuk memberikan nomor ip address secara manual ke setiap komputer yang ada dalam jaringan saat konfigurasi TCP / IP, tetapi hanya cukup memberikan referensi ke DHCP. Selain memberikan alamat IP Address, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti Default Gateway dan DNS server.
DHCP SERVER
Merupakan
sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan
informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem
operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server
2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
metode pemberian ip address secara
dinamis. Server dhcp akan menyewakan ip kepada client sedangkan client akan
meminta (request) kepada server. Metode ini bermanfaat sekali jika membangun
jaringan skala besar yang tidak memungkinkan pemberian ip secara static.
Fungsi DHCP Server
Adapun
fungsi DHCP adalah sebagai berikut :
Ø Dapat
memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
Ø DHCP
memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap
client yang terhubung dengan jaringan komputer.
Ø DHCP
akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola
jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis
dan dalam satu kali kerja.
Ø DHCP
server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan
IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer.
Tahapan Cara Kerja DHCP Server
·
IP Least Request - Merupakan
proses saat client meminta nomor IP ke server (broadcast mencari DHCP server).
·
IP Least Offer - DHCP
menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP.
·
IP Lease Selection - Client
memilih penawaran DHCP server yang pertama diterima dan kembali melakukan
broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server.
·
IP Lease Acknowledge - DHCP
server memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan
informasi lain kepada client dengan sebuah ACKnowledgment. Setelah server
memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP
client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool.
·
Lease Period - Pemakaian
DHCP Client tersebut dinyatakan selesai, nomor IP tersebut dikembalikan kepada
DHCP server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada client yang
membutuhkan.
Gambar proses DHCP server bekerja
Fitur yang
Ditawarkan Oleh DHCP (Jenis Alokasi DHCP)
DHCP server mengenal tiga macam jenis alokasi, yaitu:
- Manual Allocation :
Dimana administrator server membuat konfigurasi pada server yang mencatat
MAC address dari setiap komputer dan untuk setiap MAC address tersebut
sudah ditentukan masing-masing IP address-nya.
- Automatic Allocation :
Dimana administrator server membuat konfigurasi pada server yang mana
hanya mengandung IP address yang nantinya akan diberikan kepada komputer
client. Sekali suatu alamat IP terasosiasi dengan suatu MAC address pada
komputer, maka ia akan secara permanen diasosiasikan dengan MAC address
tersebut sampai administrator server merubahnya secara manual.
- Dynamic Allocation : Hal
ini sama halnya seperti automatic allocation, tetapi server akan mencatat
status peminjaman IP address (leases) dan akan memberikan alamat IP
yang lease-nya sudah expire kepada client DHCP atau komputer yang lainnya.
Untuk
konfigurasi DHCP pada linux adalah sebagai berikut:
1.
Masuk kemode administrator (root)
2. Install dhcp dengan perintah “ apt-get install
dhcp3-server”
3. Setelah dhcp
terinstal lakukan konfigurasi pada file dhcp.conf dengan perintah
seperti dibawah ini.
4. Maka akan muncul tampilan perintah perintah
konfigurasi . cari dan edit pada baris seperti dibawah ini.
5. Hilangkan tanda (#) dan edit
pada bagian subnet sesuaikan dengan network idnya yaitu 192.168.10.0 kemudian
subnetmasknya 255.255.255.0 . pada bagian range yaitu ip address yang bisa
diberikan kepada client yaitu 192.168.10.20 s/d 192.168.10.30( sesuaikan pada
client). Masukan pada domain-name-servers 192.168.10.1 dan domain namenya
sesuaikan dengan nama domain yaitu (labtk.slm). kemudian masukan ip
router/gatewaynya 192.168.10.1 serta ip broadcastnya 192.168.10.255. setelah
itu save dengan menekan CTRL + X.
6. Setelah itu lakukan restart pada server dengan
perintah service isc-dhcp-server restart.
7. Setelah itu kita beralih pada client untuk
konfigurasi ip. Pada bagian general kosongkan ip addres dengan option obtain an
ip address automatically. Artinya client akan request sendiri ip ke server
dhcp.
8. Tunggu sesaat sampai client mendapatka ip address.
Sumber Dari:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar