Selasa, 10 Juli 2018

Pertemuan 5 WLAN

Pertemuan 5
Artikel
Wirelles LAN

Pengertian Wireless LAN adalah, Fungsi dan Penerapannya
Apa itu Wireless LAN? Jaringan wireless LAN adalah sebuah jaringan Local Area Network yang tidak menggunakan kabel sebagai penghubung melainkan menggunaka frekuensi transmisi radio sebagai penghubungnya. Karena transmisi jaringan wireless LAN adalah menggunakan gelombang radio, membuatnya lebih praktis digunakan dan dapat menjangkau tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh kabel. Dan oleh karena jaringan wlan adalah jaringan nirkabel, maka akan sangat mendukung bagi penggunanya untuk mobile selama masih berada dalam jangkauan sinyal radio wireless LAN.
Soho wireless LAN adalah Small Office Home Office yang menggunakan jaringan wireless LAN sebagai alat penghubung datanya. Dengan adanya wlan ini memungkinkan beberapa alat komunikasi berbasis radio dapat tersambung. Yang termasuk perangkat wireless LAN adalah radio, HT maupun antar computer.
Pengertian-Wireless-LAN-adalah-Fungsi-dan-Penerapannya



Cara kerja wireless LAN
Cara kerja wireless LAN adalah dengan mengirimkan paket data ke alamat tujuan melalui gelombang radio. Ada tiga komponen penting dalam sebuah jaringan wireless LAN yaitu format data, sinyal radio dan sruktur jaringan. Masing-masing komponen itu berdiri sendiri-sendiri dalam fungsinya, sehingga untuk menggabungkan ketiganya agar dapat ditransmisikan kita membutuhkan alat bantu yang mampu menghubungkan ketiganya. Wireless router memungkinkan untuk mengatur hubungan wireless melalui sebuah akses point, dan secara otomatis akan membuat alamat yang berbeda antar pengguna sehingga user dapat saling melakukan komunikasi satu dengan yang lainnya.
Frekuensi
Saat ini, frekuensi yang digunakan untuk aplikasi wireless LAN adalah, secara umum adalah 2.4 Ghz dan 5.8 GHz dan secara internasional termasuk dalam wilayah bebas lisensi sehingga dapat dipergunakan bersama oleh public sebagai frequency sharing. Oleh karenanya, belakangan banyak negara berkembang yang menggunakan frekuensi itu untuk kebutuhan telekomunikasinya terutama untuk tempat-tempat yang sangat sulit dijangkau oleh jaringan kabel.
Faktor yang berpengaruh
Faktor yang berpengaruh pada kelancaran wireless LAN adalah interoperability, yaitu kemampuan bekerjasama antara peralatan yang satu dengan yang lain. Jarak, yaitu jarak pancaran sinyal radio seberapa kuat dan seberapa jauh. Kepekaan radio, yaitu seberapa kepekaan radio terhadap pengiriman data. Throughput yaitu laju kecepatan radio. Aksesori lain yaitu seperti pigtail, adapter, kabel, antena, dan card radio, dan sumber daya. Beberapa faktor lain yang dapat memberikan pengaruh terhadap jaringan wireless LAN adalah fitur-fitur yang tersedia yang dihasilkan dari susunan komponen-komponen pendukung aplikasi wireless LAN. Dalam hal ini misalnya dukungan terhadap POE, NAT, software monitor bandwidth, menyediakan enkripsi, dan fitur lainnya yang diperlukan untuk mendukung desain jaringan yang diinginkan.
Saat ini,diantara kelebihan wireless LAN adalah sudah semakin maju dan semua perangkat yang digunakan untuk mendukung kebutuhan jaringan sudah tersedia di pasaran. Interfacenya pun juga lebih user friendly dan untuk kompatibilitas antara perangkat yang satu dengan yang lainnya sudah lebih baik. Hal ini akan semakin memudahkan perencanaan dan implementasi jaringan. Kemajuan teknologi wireless LAN yang ada saat ini memungkinkan siapa saja untuk mendapatkan solusi.

Membangun Jaringan Wireless – Wifi

Lingkungan sekitar kita hampir dipadati dengan gelombang radio komunikasi baik untuk jaringan Cellular, Radio panggil, maupun jaringan wifi – atau jaringan wireless. Dengan jaringan wifi maka komunikasi data bisa melewati medium udara tanpa dibatasi oleh jarak kabel jaringan.

Susahkah membangun wireless network?

Pertanyaan ini sering dilontarkan dari mereka yang belum mengerti betul dengan jaringan komputer. jaringan komputer yang berskala besar seperti dalam suatu jaringan corporate atau enterprise tentulah harus didesign dan dikelola oleh para ahli dalam bidang jaringan dan security. Akan tetapi untuk keperluan jaringan kecil di rumah dan kantor kecil, anda bisa melakukannya sendiri dirumah dengan.
  • Keuntungan jaringan wireless
  • Kebutuhan untuk membangun WLAN
  • Memilih Kebutuhan Perangkat
  • Yang Perlu Diperhatikan
  • Setup dan Konfigurasi

Artikel ini diusahakan sedemikian rupa agar bisa difahami oleh mereka yang kurang faham betul dengan
jaringan komputer dan digunakan sebagai acuan untuk membangun suatu jaringan wireless dirumah atau kantor kecil. Tentunya tidak akan membahas kompleksitas mendalam sampai ke model jaringan seperti model OSI, tidak.

Keuntungan Jaringan Wireless

Jaringan wireless mempunyai keuntungan yang nyata: tapa kabel, walau sebenarnya ada jaringan kabel yang terlibat didalamnya. Secara umum suatu jaringan komputer mempunyai keuntungan diantaranya sebagai berikut:
  • Memungkinkan kita sharing sambungan internet dengan beberapa komputer
  • Sharing sebuah printer yang bisa diakses rame-rame lewat jaringan tanpa harus mengantri – just send data untuk di print dan selebihnya system yang akan mengatur antriannya.
  • Dengan adanya jaringan wireless anda bisa browsing internet dari mana saja dirumah selama masih dalam jangkauan wireless – tanpa kabel, bisa di pinggir kolam, di gazebo, di pendopo anda, atau di teras (rumahnya kayak yang di sinetron).
  • Dengan jaringan wireless, anda bisa membuat panggilan telpon Skype gratis ke seluruh dunia tanpa harus menghidupkan komputer anda.
  • Dengan jaringan anda bisa bermain game multiplayer online

Kebutuhan Untuk Membangun Jaringan Wireless

Seperti dibahas diawal, bahwa artikel ini ditujukan buat mereka yang tidak mempunyai pengalaman praktis dalam hal computer networking atau home users yang ingin membangun jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil atau SOHO (small office home office). Untuk itulah maka tidak dibahas secara detail masalah background teknis yang rumit kecuali sekedar dasar yang memadai untuk membangun suatu jaringan wireless.
Alasan umum dibutuhkannya jaringan (wireless) dirumah adalah salah satunya yang paling mendasar adalah untuk sharing koneksi Internet dari sambungan broadband internet baik DSL ataupun Cable. Jika kita inginkan dua komputer untuk bisa saling berkomunikasi, maka yang anda perlukan adalah media penghubung agar keduanya bisa saling terhubung yang pada akhirnya bisa saling berkomunikasi.

Infrastructur Fisik Jaringan

Jika hanya ada dua komputer untuk bisa saling berkomunikasi, maka cukup diperlukan sebuah kabel jaringan yang menghubungkan kedua komputer melalui port NIC adapter (LAN Card) mereka. Jika ada lebih dari dua komputer maka anda membutuhkan sebuah Switch LAN (dengan 8 atau 24 port) sebagai concentrator dimana anda menghubungkan semua komputer kepada Switch tersebut melalui kabel jaringan. Dengan konsep ini anda telah membuat suatu jaringan workgroup local LAN. Ini adalah merupakan infrastcruktur fisik jaringan LAN pertama – sebuah Switch.
Bagaimana dengan sambungan internet? Jika dirumah anda telah tersedia sambungan broadband Internet baik berupa Cable atau ADSL, tentunya sudah tersedia modem yang tadinya tersambung langsung dengan sebuah komputer tunggal lewat sambungan kabel USB (ke port USB komputer) atau kabel UTP (ke port NIC adapter komputer). Hampir semua modem (Cable atau ADSL) mempunyai port Ethernet untuk sambungan ke pada LAN. Untuk memungkinkan semua komputer terhubung ke Internet, maka anda perlu membuat (memindah) sambungan kabel UTP dari port Ethernet modem ke Switch.
Bagaimana dengan jaringan wireless? Jaringan wireless berarti anda perlu menambahkan / membuat extension secara wireless dari sambungan LAN anda. Prinsip extension jaringan LAN secara wireless adalah dengan menambahkan sebuah Wireless Access Point. Access point ini berfungsi sebagai jembatan yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara komputer (perangkat jaringan) yang ada di jaringan wireless dengan perangkat jaringan lainnya yang ada pada jaringan kabel. Dari sini prinsip dasar infrastructure jaringan fisik gabungan sebuah jaringan LAN dan jaringan wireless dengan sambungan internet telah lengkap.

Bagaimana Memilih Perangkat Yang Tepat

Pertama kali yang perlu anda lakukan adalah kenali terlebih dahulu fitur / fasilitas modem yang ada sekarang ini. Yang perlu kita perhatikan adalah apakah dia mempunyai fasilitas / fitur firewall atau router, DHCP server, dan Ethernet port. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kebutuhan akan sebuah wireless access point atau sebuah wireless router yang perlu kita beli.
Jika modem yang ada sekarang ini adalah modem murni yang tidak mempunyai fitur firewall/router dan DHCP server (modem ini jarang sekali kecuali modem Cable), maka anda memerlukan sebuah wireless router. Wireless router mempunyai fitur lengkap termasuk fitur firewall / router, DHCP services, Swicth LAN dan wireless access point. Dan konfihurasi ini biasa dipakai dalam layanan Internet Cable seperti FastNet / Biznet.
Jika modem yang dirumah sekarang ini termasuk type modem dengan dilengkapi fitur firewall / router, dan DHCP server seperti pada umumnya yang dipasang oleh Speedy atau IndiHome maka yang anda butuhkan hanyalah sebuah wireless access point untuk membuat jaringan wireless anda. Itupun jika perangkat yang mereka berikan tidak ada fitur wifi nya.
Untuk mengenalinya tentunya dengan membuka buku manual dari modem tersebut. Atau jika tidak ada, anda harus menanyakan ke ISP anda atau mencari informasinya di Internet setelah mengetahui type dari modem tersebut.
Setelah anda mengetahui kebutuhan akan wireless access point atau wireless router, tentunya perlu memilih wireless AP/Router yang bagaimana sepsifikasi teknisnya. Jika anda mempunyai budget memadai, maka saya sarankan untuk membeli wireless access point / router dengan fitur technology yang paling bagus yang ada dipasaran. Hal ini akan melindungi investasi anda di masa depan. Apa saja sepecifikasi yang perlu diperhatikan?
  1. Wireless Standard: standard wireless yang paling popular saat ini adalah 802.11n atau lebih dikenal dengan wireless –n yang merupakan technology wifi generasi ke empat. Sementara untuk standard wifi masa depan adalah teknology wifi generasi ke lima yang dikenal dengan 802.11ac atau umum dikenal dengan wireless ac dengan kecepatan yang bisa diadopsi ke beberapa wireless router sampai 1300Mbps, bahkan varian terbaru bisa memberikan agregasi speed sampai 3200Mbps seperti yang diadopsikan pada Netgear X6 dan juga pada TP-link Archer C3200. Bahkan sebentar lagi varian dengan agregasi speed sampai 5300Mbps akan bisa kita rasakan.
    Sudah banyak dipasaran anda bisa dapatkan wireless router berbasis wireless ac ini diantaranya adalah Netgear R6300 / R7000 / R8000 / R8500; atau dari Asus RT-AC66U / AC68U / AC86U dan masih banyak lagi. Lihat artikel Wifi router paling cepat
    Asus AC68U dan Netgear R7000 atau model baru Asus RT-AC5300 atau Asus RT-AC86U.
  2. Dual-band: perangkat anda support dual frequency band yaitu 2.4 GHz dan 5 GHz baik yang selectable maupun yang simultaneous. Frequency 5GHz lebih jernih dan sangat bagus untuk streaming video dan juga gaming bahkan sekarang sudah ada router tiga band (1 band 2.4Ghz dan dua band 5Ghz) pada wireless AC router tiga band.
  3. Support WPA/WPA2: merupakan standard industry keamanan wireless paling baru. Semua perangkat wireless dengan standard Wireless –n akan support standard WPA/WPA2 ini, walaupun banyak juga jenis wireless –g dilengkapi dengan standard WPA/WPA2 ini.
  4. Technology antenna cerdik MIMO (multiple in multiple out) atau technology serupa yang bisa memberikan jangkauan wireless lebih baik dan juga lebih cepat. Dan yang sekarang ini dikemas pada wireless ac router menggunakan teknology antenna Beamforming yang mengunci client dengan sinyal yang kuat.
  5. Teknology MIMO terakhir adalah Multi User MIMO pada generasi wireless ac wave 2
Banyak sekali produsen pabrikan yang memproduksi jajaran perangkatnya dengan kelima fitur dasar tersebut diatas. Tentunya harganya sedikit lebih mahal dibanding standard dibawahnya, akan tetapi sebanding dengan kualitas yang bakal anda dapatkan.
Jika anda mempunyai perangkat adapter (pada laptop, komputer, smartphone) dengan standard wireless –b/g, apakah akan compatible dengan router /AP dengan standard wireless –n? Hampir semua AP/ router dengan standard wireless –n menjamin backward compatible dengan standard wireless dibawahnya (wireless –b/g) dan biasanya ditandai dengan label Wi-Fi Certified b/g/n. Begitu juga wireless router generasi wifi AC standard 802.11ac pun bisa backup compatible dengan jaringan perangkat wireless b/g/n.

Yang Perlu Diperhatikan

Sinyal gelombang radio dalam merambat lewat udara tentunya akan terhalang oleh beberapa halangan seperti tembok, pohon, atau benda penghalang lainnya yang tentunya akan mengurangi atau mempengaruhi tingkat penerimaan disisi penerima. Usahakan meletakkan wireless router / AP anda pada area dimana dengan tingkat penghalang yang minim antara router dan penerima (computer). Usahakan segaris lurus dengan AP/router untuk mendapatkan koneksi yang optimal. Metal, aluminium, kaca, tembok akan mempunyai efek negative terhadap kualitas sinyal wireless. Belum lagi gelombang interferensi dari genset, microwave oven, dll juga berpengaruh pada gelombang 2.4 GHz.

Konfigurasi dan Setup

Sebelumnya kita perlu mengenali terlebih dahulu port-port apa saja dari modem anda. Berikut adalah gambar sebuah modem DSL yang umum di pasaran.
Port USB biasa digunakan untuk koneksi langsung dari modem ke satu komputer. akan tetapi untuk kebutuhan membangun jaringan wireless anda, maka anda tidak memerlukan port USB ini. Yang anda butuhkan adalah port Ethernet RJ-45 yang akan dikoneksikan kepada wireless AP atau router anda pada port dengan label WAN (atau WLAN port, atau Internet). Port RJ-45 ini juga bisa anda koneksikan langsung ke sebuah Switch jika anda tidak ingin menggunakan jaringan wireless.
Sementara port RJ-11 adalah port dimana anda hubungkan ke line telpon. Biasanya fihak Telkom memberi anda splitter yang memecah line telpon anda menjadi dua, satu kabel ke modem dan satu kabel lagi ke handset telpon anda. Keduanya bisa berjalan tanpa saling mengganggu karena DSL internet dan voice Telpon menggunakan frequensi yang berbeda.
Gambar berikut menunjukkan bagaimana anda menghubungkan port-port tersebut kepada wireless AP atau wireless router anda. Dari modem ke wireless router anda harus menggunakan kabel jaringan jenis cross cable atau pastinya adalah kabel bawaan dari modem tersebut yang memang jenis cross.
Sebelumnya kita perlu melakukan konfigurasi awal pada router tersebut. Gunakan kabel jaringan (biasanya datang bersama router) dan koneksikan salah satu Ethernet (Swicth) port dari router ke NIC port dari salah satu komputer anda. Jalankan CD-ROM instalasi dan ikuti wizard instalasi sesuai buku petunjuknya. Setelah itu koneksikan router ke modem seperti terlihat pada diagram diatas.
Untuk selanjutnya bila memerlukan konfigurasi yang lebih advanced, anda bisa lakukan lewat web-based utility diantaranya memberikan IP address Internet (tentunya dengan bantuan dari ISP anda by phone) dan IP address kepada router anda dan juga konfigurasi DHCP services. DHCP services router by default sudah enable, jadi sebenarnya anda biarkan saja sudah bisa beroperasi. DHCP ini sangat penting buat jaringan anda karena dia akan berfungsi sebagai pemasok konfigurasi IP address kepada semua komputer yang ada pada jaringan anda secara automatis. Lihat juga artikel setup wireless router untuk lebih jelasnya.

Pengguna Speedy

Untuk pengguna Speedy Telkom, untuk lebih gampangnya membuat jaringan wifi adalah dengan menggunakan perangkat tunggal wireless ADSL router seperti TP-link TD-W8970 wireless N300 ADSL router atau yang versi terbaru TP-Link Archer D7 wireless ac adsl router. Keduanya merupakan perangkat all-in-one, satu perangkat untuk kebutuhan modem ADSL, wireless router dan switch untuk bisa membuat jaringan wifi dengan koneksi internet Speedy Telkom. Tidak perlu repot-repot menggunakan perangkat modem ADSL, Switch dan wireless AP terpisah. Cukup satu saja menggantikan semua perangkat diatas.
Instalasi lebih gampang dan konfigurasi hanya satu saja tempat saja. Cukup koneksikan kabel telpon, baik langsung atau lewat spliter, kepada port RJ11 yang ada tanda Internet atau WAN atau Telpon. Setelah itu configurasi menu sesuai petunjuk buku manual dan tentunya bila perlu bantuan Telkom lewat 147.

Pengguna IndiHome

Pengguna IndiHome yang merupakan jaringan internet fiber optic dari Telkom boleh dibilang jaringan fiber yang sudah meluas pemakaiannya dan Telkom sejengkal demi sejengkal akan menggantikan infrastructure jaringan speedy mereka dengan jaringan Fiber Optic (FO) terutama di perkotaan besar. Kebanyakan perangkat yang mereka berikan sudah termasuk jaringan all-in-one yg sudah ada wifinya umumnya sekelas wireless N150 single band.
Jika anda ingin mencakup jaringan wifi yang lebih luas meliputi seluruh rumah yang luas maka anda perlu tambahkan wireless Access Point dengan koneksi kabel UTP jaringan ke salah satu port modem indiHome kepada perangkat AP tersebut.

Pengguna layanan Cable

Bagi pengguna layanan Cable internet misal FastNet, anda membutuhkan Cable modem plus wireless router untuk membangun jaringan wifi dirumah. Ada juga beberapa jenis produk yang menggabungkan fungsi cable modem dan wireless router dalam satu perangkat (perangkat all-in-one) seperti yang umum adalah Motorola SBG6580 atau jenis terbaru dari Netgear C3700 wireless cable router. Atau versi terbaru yang berbasis wireless AC (wifi G5) bisa pertimbangkan milik Arris Motorola SBG6872, Arris Surfboard SBG6900 atau terbaru adalah Surfboard SBG6950AC2 dan Surfboard SBG7400AC2 atau dari produknya Netgear C6700 wireless AC Gateway atau Netgear C7000 wireless gateway.
Bagi anda yang ingin berbagi koneksi jaringan cellular misal 3G anda juga bisa menggunakan wireless router khusus 3G, misal saja TP-link M5350 yang compact dan mungil.

Terus Bagaimana Computer Clients Mendapatkan IP Address?

Yang perlu anda lakukan adalah melakukan konfigurasi TCP/IP pada clients computer untuk mendapatkan IP address secara automatis. Pada artikel sebelumnya mengenai jaringan komputer sederhana telah dibahas cara melakukan setup bagaimana mendapatkan IP address secara automatis.
Akan tetapi ada sedikit perbedaan cara melakukan koneksi dari adapter wireless di komputer anda tergantung fitur dari wireless router anda, ada wireless router yang menggunakan wizard untuk koneksi ke router dengan menggunakan fitur security yang didukungnya yang biasanya disebut sebagai Wi-Fi Protected Setup (WPS).
Jika system keamanan dari router tidak diaktifkan maka biasanya anda hanya memerlukan searching nama jaringan wireless (SSID name) dari komputer anda dan jika sudah mengenali jaringan wireless yang ada dengan nama SSID yang ada, anda sudah bisa terhubung kepada jaringan tersebut secara automatis dan anda sudah terhubung langsung. Tentunya jika komputer anda ada adapter wifi yang sudah terpasang, biasanya laptop sudah terpasang dari pabriknya, dan tidak semua desktop komputer ada adapter wifi – anda harus menambahkannya.
Akan tetapi jika system keamanan sudah di setup menggunakan wireless security WPA atau WEP , maka anda harus memasukkan account sebagai authenticasi beserta passwordnya. Kedua sisi antara komputer dan wireless router harus sama setting untuk WPA ataupun WEP nya. Selebihnya anda sudah bisa melakukan koneksi dan bisa berbagi internet, file, documents, digital media dan juga printer bahkan anda bisa melakukan game online bersama-sama.

Sumber Referensi:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar